08 Agustus 2012

Menangis Menjelang Idhul Fitri

Ada pemahaman yang berbalik 180 derajat antara keinginan, perasaan dan harapan. Saat kita masih balita betapa Idhul Fitri merupakan hari meluapkan kegembiraan, bertemu dengan semua teman dengan pakaian baru, dengan banyak kue dan hidangan makanan, dengan bersuka ria main petasan. Maknanya adalah berpesta bersama.

Saat kita beranjak remaja perasaan disaat Balita lebih lagi ditambah kedahsyatan rasanya 'Bebas' untuk sarapan, makan setelah sebulan penuh harus tidak makan siang. Ditambah lagi 'merasa' suci karena telah berhasil menunaikan Ibadah Puasa bulan Romadhon tanpa 'mokel' sehari-pun. Walaupun disisi Taraweh dan tambahan amalan lain-nya masih kocar-kacir.

Kesempatan untuk bertemu teman baik pria maupun wanita menjadi perasaan yg lebih dahsyat juga, mengenal saudara dari tetangga, atau saudara dari teman kita merupakan bonus kesenangan yang juga sulit dirasakan dihari-hari selain Idhul Fitri.

Dengan didahului Mudik, seraya bersilaturrohim dengan mertua, ipar saudara jauh menjadi Trending Activity di hari Idhul Fitri, rasa dan kebahagiaan saat manusia sudah dewasa.

Masih ada lagi yang bisa dirasakan saat Hari Raya Idhul Fitri ? Adakah kesedihan ? Adakah Penyesalan saat datangnya Idhul Fitri ?

Seorang ulama'  mengatakan : Suksesnya bulan Romadhon sehingga kita boleh berbahagia ada 5 parameter 'amalan'  yaitu  sukses puasa Romadhon-nya, sukses sholat malamnya (taraweh), sukses Membaca AlQur'an, sukses mengisi  Lailatul Qodar dan Sukses Zakat Fitrah-nya.

Hitungan itu bisa dengan mudah diangen-angen dengan parameter tersebut diatas. Seberapa banyak amalan kita di bulan Romadhon yang bisa membuat kita tersenyum di akhirnya. jadilah makna yang besar sesuai Sabda Rosululloh SAW : 'Barangsiapa Puasa di bulan Romadhon karena keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa yang telah lalu (setahun lalu)' dilanjutkan 'Barang siapa Berdiri (Sholat) di bulan Romadhon karena keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa yang telah lalu (setahun lalu).

Mudah-mudahan Alloh selalu menguatkan hati, niat dan tetap memberikan kesehatan dalam berpacu dalam amalan sehingga membuat kita bisa tersenyum di hari Fitri tersebut.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar